Cegah Konflik Kepentingan, KOMPAK Indonesia Desak Prabowo, Mahfud Hingga Gibran Mengundurkan Diri

JAKARTA, PADMAIndonesia.id– Pasca diumumkan dan dipublikasikan kepada publik Pasangan Capres dan Cawapres RI serta penetapan Daftar Calon Tetap (DCT) Legislator, maka para Menko dan Menteri yang ikut serta sebagai Capres dan Cawapres serta Caleg pada Pemilu 2024, agar segera mengundurkan diri sebelum rakyat mendesak Presiden Joko Widodo (Jokowi) segera memberhentikan mereka agar tidak menimbulkan konflik kepentingan dan dugaan kuat memanfaatkan jabatan dan menyalahgunakan uang negara untuk kepentingan diri dan Partai Politik.

Demikian hal itu diutarakan Ketua Koalisi Masyarakat untuk Pemberantasan Korupsi (KOMPAK) Indonesia, Gabriel Goa, dalam keterangan resmi, Senin (6/11/2023).

Untuk mengawasi dan mengawal tahapan Pemilu yang demokratis, kata Gabriel, maka KOMPAK Indonesia menyatakan;

Pertama, mendesak Menko Polhukham RI, Mahfud MD segera mengundurkan diri karena sudah menjadi Cawapres RI.

Kedua, mendesak Menteri Pertahanan (Menham) RI, Prabowo Subianto, segera mengundurkan diri dari Menhan karena sudah menjadi Capres.

Ketiga, mendesak Walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka, segera mengundurkan diri dari Walikota Solo melalui mekanisme DPRD Kota Solo.

Keempat, mendesak Menteri-Menteri dan Kepala Badan serta Kepala Lembaga Negara, agar segera mengundurkan diri jika sudah masuk dalam Daftar Caleg Tetap Legislatif.

Kelima, mendesak Ombudsman RI dan KPK RI untuk ikut mengawasi dan menindak tegas jika terjadi Maladministrasi dan Tindak Pidana Korupsi.

“Apabila dalam kenyataannya mereka tidak mengundurkan diri, maka Ombudsman RI segera mendesak Presiden Jokowi untuk segera mencopot dan mengganti dengan orang-orang berintegritas guna mengisi posisi mereka. Kami siap awasi dan kawal ketat,” komit Gabriel.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *