PADMA Indonesia Apresiasi Komitmen TVRI Menjadi Clearing House di Pemilu 2024

JAKARTA, PADMAIndonesia.id– Lembaga Penyiaran Publik TVRI, terus memperkuat armada pemberitaan Pemilu dengan menambah 7 News Van dan 5 OB Van baru yang akan bergabung dengan armada yang sudah ada.

Tambahan armada ini untuk menindaklanjuti Nota Kesepahaman antara LPP TVRI dengan KPU dan Bawaslu yang ditandatangani pada 21 November 2022 lalu.

Kendaraan produksi berita bergerak ini akan disebar ke berbagai TVRI Penyiaran Daerah di seluruh Indonesia.

Diharapkan pemberitaan Pemilu dari berbagai wilayah akan cepat terkoneksi kepada masyarakat dan stakeholders di seluruh Indonesia.

Peluncuran News Van dan OB Van ini dihadiri anggota Komisi I DPR, Dave Laksono dan Teuku Riefky Harsya.

Dalam sambutannya, Dave Laksono mengatakan peluncuran ini menunjukkan profesionalisme dan progresif TVRI yang semakin maju.

Dave mengharapkan LPP TVRI bisa terus menjaga, mengawasi serta turut membantu menginformasikan perkembangan proses demokrasi lima tahunan ini kepada masyarakat.

Dave menyebut, Pemilu kali ini adalah pemilu yang amat penting karena terkait proses pergantian rezim selama 10 tahun.

“Pemilihan ini diserahkan kepada pilihan masing-masing, yang penting peran TVRI tetap sebagai lembaga corong informasi dan aspirasi sekaligus menghibur masyarakat,” ujar Dave.

Semenyara Teuku Riefky Harsya, menyampaikan apresiasi kepada TVRI yang semakin profesional.

Ia mengatakan bahwa peluncuran OB Van dan News Van ini bertujuan untuk mendukung suksesnya Pemilu dan agar bangsa ini semakin demokratis.

“Harapannya, TVRI sebagai media televisi kebanggaan kita semua dapat membawa Indonesia semakin demokratis, terutama dalam melewati pesta demokrasi 2024,” ucap Riefky Harsya.

Adapun Direktur Utama LPP TVRI, Iman Brotoseno, menegaskan komitmen TVRI pada Pemilu 2024 untuk menjadi clearing house.

“Salah satu bukti nyata komitmen tersebut adalah hingga tahun ini TVRI masih berada dalam posisi tiga besar dari brand yang tepercaya berdasarkan Reuters Digital News Report 2023,” kata dia.

LPP TVRI, kata Iman Brotoseno, bertekad untuk menyiarkan pemberitaan mengenai Pemilu 2024 secara adil dan berimbang guna mencegah penyebaran berita hoax dan politik adu domba yang kemungkinan bisa terjadi.

“LPP TVRI akan memegang teguh prinsip yang diamanahkan, yakni sebagai media pemersatu bangsa melalui program dan informasi yang ditayangkan,” katanya.

Sebagai Lembaga Penyiaran Publik, TVRI berkewajiban memberikan informasi obyektif secara berimbang, independen dan mencerdaskan terkait pesta demokrasi yang akan digelar pada tahun 2024.

UU Nomor 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran Pasal 5 huruf (i) mengenai arah penyiaran jelas menyebutkan bahwa penyiaran harus memberikan informasi yang benar, seimbang, dan bertanggung jawab.

Isi siaran wajib dijaga netralitasnya dan tidak boleh mengutamakan kepentingan pribadi, golongan maupun kelompok tertentu.

Pada masa Pemilu 2024, terang Iman, TVRI akan hadir tidak sekadar sebagai penyampai informasi, namun juga memberikan edukasi kepada masyarakat.

“Edukasi sudah dimulai oleh TVRI melalui program talkshow seperti Politik +62, Peta Politik Nasional maupun kampanye melalui media sosial dengan tagar tentang pemilu. Pemilu yang hadir setiap lima tahun sekali ini diharapkan menjadi refleksi pemberitaan yang mencerdaskan dan tidak menimbulkan kegaduhan,” katanya.

Apresiasi PADMA Indonesia

Apresiasi disampaikan Ketua Dewan Pembina Lembaga Hukum dan HAM, Pelayanan Advokasi untuk Keadilan dan Perdamaian (PADMA) Indonesia, Gabriel De Sola.

“Apresiasi untuk TVRI yang terus hadir secara profesional sebagai media pemersatu bangsa dan berkomitmen mengawal Pemilu 2024 berjalan demokratis melalui program pemberitaan secara berimbang dan terpercaya,” apresiasi Gabriel.

“Diharapkan agar kehadiran TVRI mampu meredam potensi rekayasa pemberitaan (hoax), terutama pada saat-saat krusial Pemilu 2024 mendatang,” harap Gabriel.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *