BAJAWA, PADMAIndonesia.id– Turnamen Liga 3 El Tari Memorial Cup (ETMC) XXXII tahun 2023 yang digelar di Rote Ndao, kini tengah menanti laga puncak.
Pada partai final yang dijadwalkan digelar Sabtu (2/9/2023) besok, Tim pendatang baru Bintang Timur Atambua akan menantang raksasa sepakbola NTT sekaligus peraih 7 trofi ETCM, PSN Ngada.
PSN Ngada lebih dahulu memastikan diri ke partai final usai menaklukkan tuan rumah Perserond Rote Ndao dengan skor akhir 2-1 pada partai Semifinal.
Sementara Bintang Timur Atambua sukses menghentikan laju Bintang Muda Perkasa Flores Timur dengan kemenangan 2-0 pada partai Semifinal.
Jelang partai puncak ETMC 2023, tokoh masyarakat NTT, Marsellinus Ado Wawo, menjagokan PSN Ngada yang akan keluar sebagai pemenang.
“Tim PSN Ngada diprediksi akan menang. Dalam hal organisasi permainan, PSN Ngada lebih terkoordinir di setiap lini. Selain kualitas individu lebih baik dari tim Bintang Timur Atambua, juga soal teknik maupun stamina lebih diunggulkan untuk memenangi pertandingan,” komentar Marsel Ado Wawo, Jumat (1/9/2023).
Meski demikian, Marsel Ado Wawo mengakui, ada faktor lain yang berpotensi menghambat ritme permainan yakni kondisi lapangan.
“Kondisi lapangan bisa mempengaruhi aliran bola. Jadi siapa yang lebih bisa mengantisipasi kondisi tersebut, dialah yang akan menjadi pemenangnya. Saya optimis, PSN Ngada bisa meraih trofi ke-8 ETMC kali ini,” yakin Marsel yang juga pengagum Tim Laskar Jaramasi itu.
Memori ETMC Edisi 2003 (So’e)
Pelatih Kepala PSN Ngada, Kletus Gabhe tetap memilih rendah hati usai PSN Ngada akhirnya kembali ke partai Final ETMC 2023.
Kletus mengaku akan meracik strategi dan taktik yang jitu untuk bisa memenangkan pertandingan.
Selain soal teknis, Kletus Gabhe menyinggung memori yang terjadi 20 tahun lalu, yakni edisi ETMC So’e tahun 2003.
Menurutnya, perjalanan dan perjuangan Tim PSN Ngada di ETMC Rote Ndao tahun ini, mirip dengan situasi So’e tahun 2003.
“Di So’e waktu itu, PSN Ngada menghentikan langkah tim tuan rumah Perss So’e 1-0 pada babak partai Semifinal. PSN Ngada kemudian berhasil naik podium setelah di final menumbangkan Persewa Waingapu 3-1,” kenang Kletus.
Menurutnya, situasi itu tidak jauh berbeda dengan ETMC di Rote Ndao kali ini, PSN Ngada memupuskan harapan tim tuan rumah Perserond Rote Ndao di semifinal.
“Sebagai pelatih, tentu saya berharap napak tilas ini bisa terulang kembali tahun ini,” ujar Kletus Gabhe di Media Center, Rabu (30/8/2023).
Sambil berharap memori So’e terulang di Rote Ndao, Kletus Gabhe mengaku akan tetap mengingatkan kepada anak-anak asuhnya bahwa perjuangan belum selesai.
“Sebelum wasit meniup pluit panjang di pengujung final nanti, segala sesuatu bisa saja terjadi,” pungkasnya.