LEWOLEBA, PADMAIndonesia.id– “Guna mengantisipasi kerawanan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 yang timbul akibat gesekan politik, diperlukan adanya komunikasi yang terbuka (transparan) dari KPU selaku penyelenggara teknis kepada institusi Kepolisian.”
Demikian hal itu diutarakan Kapolres Lembata, AKBP Josephine Vivick Tjangkung, dalam diskusi bersama Ketua, Anggota, dan Sekertaris KPU Lembata, dalam kunjungan perdananya ke Kantor KPU Lembata, Senin (31/7/2023) melansir KPULembata.go.id
Menurut Kapolres Vivick, komunikasi yang terbuka dari pihak penyelenggara Pemilu sangat diperlukan oleh institusi kepolisian, agar pihaknya dapat mengantisipasi timbulnya kerawanan yang menciptakan situasi yang tidak kondusif selama tahapan Pemilu berlangsung.
“Bahwa situasi Lembata saat ini kondusif. Namun, seiring berjalannya waktu, ritme politik tidak bisa diraba-raba, persaingan politik antar calon bisa saja menimbulkan gesekan-gesekan yang dapat dimanfaatkan oleh orang tertentu untuk menciptakan Pemilu menjadi tidak aman,” kata Kapolres Vivick.
Karena itu, lanjut Kapolres perempuan di wilayah Polda NTT itu, pihaknya berharap adanya informasi yang terbuka dari KPU, sehingga Polisi bisa mengambil langkah-langkah antisipatif.
Kapolres Vivick mengatakan, komunikasi itu dapat berjalan dengan baik jika ada kerja sama kelembagaan yang kuat antara KPU dan intitusi kepolisian.
Menurutnya, hubungan kerja sama yang sudah dan sedang terjalin akan terus dijalin untuk menciptakan Pemilu yang aman dan situasi Kamtibmas yang terkendali.
Apresiasi Dukungan Institusi Polri
Sementara itu, Ketua KPU Lembata, Elias Kaluli Making, pada kesempatan itu menyampaikan terima kasih atas dukungan institusi kepolisian, dalam hal ini Polres Lembata selama tahapan dan jadwal Pemilu.
Menurut Elias, selain pemerintah, institusi kepolisian menjadi salah satu stakeholder utama.
“Untuk menjamin keamanan dan kenyamanan selama berjalannya tahapan dan jadwal Pemilu, KPU membutuhkan dukungan institusi kepolisian,” kata Elias.
Ketua KPU mengatakan, kunjungan Kapolres Lembata merupakan wujud dukungan yata akan kerja sama kelembagaan antara KPU dan institusi kepolisian.
“KPU senantiasa berharap dukungan kepolisian selama berjalannya tahapan dan jadwal Pemilu ke depan,” harap Elias.
Kegiatan Diskusi yang berlangsung di aula KPU Lembata itu dipandu oleh Sekertaris KPU Lembata, Jeremia Ellia David Luase; dihadiri Ketua KPU Lembata, Elias Kaluli Making dan Ketua Devisi Partisipasi Masyarakat dan SDM, Idris Beda serta Kasubag dan Staf KPU Lembata.
Sementara itu, Kasat Intel Polres Lembata Yonathan Dian Palinggi, dan beberapa orang anggota intel Polres Lembata tampak ikut mendampingi Kapolres Lembata.