ENDE, PADMAIndonesia.id– Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dinas PK) Kabupaten Ende terus membangun kerja sama dan kolaborasi lintas sektor, terutama para pegiat dan pelaku pendidikan di setiap satuan pendidikan.
Kolaborasi dan kerja sama tersebut sebagai bentuk komitmen dan tanggung jawan Dinas PK Kabupaten Ende dalam mewujudkan Tranformasi Pendidikan dan mengimplementasikan Program Merdeka Belajar di setiap satuan pendidikan.
Koloborasi dan kerja sama tersebut tampak melalui pertemuan bersama Dinas PK Ende dengan 16 Pimpinan dan Pengurus Yayasan yang bergerak di bidang pendidikan dasar (Dikdas); mulai dari tingkat Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar hingga Sekolah Menengah Pertama, yang diselenggarakan di Aula Dinas PK Kabupaten Ende, Jumat (14/7/2023).
Kepala Dinas PK Ende, Malthidis Mensi Mensi Tiwe, pada kesempatan itu mengatakan bahwa kemajuan dan transformasi Pendidikan di Kabupaten Ende, sangat ditentukan oleh peran serta dan kerja sama seluruh masyarakat dan segenap komponen.
“Kemajuan dan transformasi pendidikan di Kota Pancasila ini merupakan tanggung jawab kita bersama. Karena itu, peran serta dan kolaborasi segenap komponen sangat dibutuhkan, termasuk dorongan untuk peningkatan kualitas guru dan para siswa sangat penting dilakukan dalam menoreh dan meraih prestasi gemilang,” ungkap Kadis Mensi.
Kadis Mensi Tiwe menekankan pentingnya peran dan tugas Kepala Sekolah sesuai Permendikbud 40 tahun 2021, dengan terus mendorong peningkatan mutu sekolah pada khususnya dan mutu pendidikan pada umumnya.
“Meskipun kewenangan menentukan kepala sekolah merupakan kewenangan satuan pendidikan yang dikelola oleh masyarakat itu (Yayasan, red) namun ada baiknya jika ada Guru Penggerak. Maka kita meminta agar pihak Yayasan bisa mengangkat Guru Penggerak menjadi Kepala Sekolah,” kata Kadis Mensi.
Untuk mencapai hal itu, Kadis Mensi yang dijuluki “Kadis Penggerak” itu mangatakan bahwa sejak tanggal 17 Juli 2023 akan dibuka seleksi Guru Penggerak angkatan 10.
“Kita berharap, agar dengan momentum tersebut, para Ketua Yayasan dapat mendorong tenaga pendidik di sekolah asuhan Yayasan, untuk bisa mengikuti seleksi sebanyak-banyaknya,” harapnya.
Wujudkan Transformasi Pendidikan dan Implementasi Merdeka Belajar
Kadis Mensi mengaku, momentum pertemuan dengan para Pimpinan Dan Pengurus Yayasan merupakan spirit kolaborasi dan kekuatan baru dalam memajukan Pendidikan di Kabupaten Ende.
“Momentum yang terjadi hari ini merupakan buah dari komitmen bersama, spirit kolaborasi dan menjadi kekuatan baru ke depan. Artinya, tanggung jawab terhadap kemajuan pendidikan di Kabupaten Ende tidak hanya oleh dinas sendiri; kita bersatu, berkolaborasi dalam segala hal, baik urusan yang bersifat formal maupun non formal,” unngkap Kadis Mensi dengan nada bangga.
Ia menambahkan bahwa komitmen untuk mewujudkan transformasi pendidikan butuh kerja sama dan kolaborasi bersama masyarakat pengelola satuan pendidikan (Yayasan, red) sehingga bersama-sama dapat mengimplementasikan Program Merdeka Belajar.
“Komitmen dan ruang kolaborasi antara pemerintah dan pengelola pendidikan ini perlu dijaga bersama. Ke depan, akan dilakukan forum bersama guna membahas perkembangan pendidikan serta kebutuhannya. Langkah ini merupakan kebangkitan baru di bidang pendidikan, sehingga selanjutnya dapat bergerak bersama di area kebijakan, visi misi, serta realisasi. Semua bermuara pada Visi-Misi bersama Pendidikan, yakni menuju ‘Ende Pintar, Ende Juara dan Ende Berbudaya,” pungkas Kadis Mensi.