ENDE, PADMAIndonesia.id– Ribuan Orang Muda Katolik (OMK) dalam regio Tim Pastoral Antar Paroki Tetangga (TPAPT); yakni Paroki Jopu, Paroki Moni, Paroki Wolowaru, Paroki Nggela, Kuasi Paroki Peibenga dan Kuasi Paroki Demulaka (JONIWANGGE-PD), Rabu (24/5/2023) pagi, mengikuti Ziarah bersama sambil mengusung Patung Bunda Maria.
Disaksikan media ini, ribuan OMK yang melebur bersama umat dari masing-masing Paroki, terbagi dalam dua rute perarakan sebelum bertemu di depan Gereja Paroki Hati Amat Kudus Yesus Wolowaru.
Rute ziarah pertama, mengambil titik start dari depan kantor camat Wolowaru menuju Gereja Paroki Wolowaru. Mengikuti para pengusung Patung Bunda Maria dari OMK Paroki Wolowaru, para peziarah dan OMK yang mengikuti rute pertama yakni dari Paroki Jopu, Paroki Nggela dan Kuasi Paroki Demulaka.
Sementara itu, rute ziarah kedua mengambil titik start dari depan SMP Ngeri 2 Wolowaru menuju Gereja Paroki Wolowaru. Mengikuti para pengusung Patung Bunda Maria dari OMK Paroki Wolowaru, para peziarah dan OMK yang mengikuti rute kedua yakni Paroki Moni dan Kuasi Paroki Peibenga.
Selama perarakan Patung Bunda Maria, OMK dan segenap umat bernyanyi dan berdoa Rosario dengan merenungkan Peristiwa-Peristiwa Rorasio sambil melantunkan berbagai intensi doa.
Selama perarakan berlangsung, pengamanan arus lalu lintas langsung diatur oleh Kapolsek Wolowaru beserta jajaran, dibantu beberapa Anggota TNI dari Koramil 1602-02/Wolowaru, serta seksi Keamanan dari OMK.
Kedua rute ziarah akhir betemu di depan Gereja Paroki Wolowaru dan disambut dengan seremoni penerimaan dan tarian penyambutan oleh anak-anak dari Stasi Wolofeo di bawah koordinasi OMK Stasi Wolofeo.
Segenap OMK dan umat beriman kemudian diarahkan menuju pelataran Intan Paroki Wolowaru dan dilanjutkan dengan Perayaan Ekaristi Bersama yang dipimpin Pastor Paroki Moni, RD. Yoseph Liwu, Pr, selaku konsebran didampingi para Pastor Paroki, Pastor Rekan dan Pastor Moderator OMK se-TPAPT JONIWANGGE-PD selaku imam konselebrantes.
Perayaan Ekaristi yang mengangkat Tema “Semoga Mereka Menjadi Satu” tampak agung dan meriah oleh Koor yang dibawakan oleh masing-masing OMK se-TPAPT.
OMK: Tulang Punggung Gereja
Kepada media ini di sela-sela acara, Pastor Paroki Wolowaru, P. Sergius H. Ratu, SVD, menyebut OMK sebagai Tulang Punggung Gereja yang melekat dengan Tritugas Kristus; sebagai Imam, Raja dan Nabi, dengan berusaha menjadi teladan dan spirit positif bagi sesama OMK, umat beriman maupun lingkungan sosial.
“Sebagai Pengikut Kristus, OMK terikat dengan tugas Perutusan; terlibat langsung dalam karya pelayanan, memberi kesaksian iman dan mewartakan kebajikan dalam hidup sehari-hari,” kata Pater Sergi.
Pater Sergi menekankan, sesuai Tema “Semoga Mereka Menjadi Satu” yang merupakan Doa Yesus, segenap OMK harus mampu membuktikan sikap iman lewat komitmen, kerjasama, persaudaraan, partisipasi aktif dalam kegiatan-kegiatan rohani maupun jasmani serta emnunjukkan karya-karya nyata OMK.
“Momentum Ziarah pada Bulan Maria ini harus membawa spirit baru bagi OMK dalam terang Kebangkitan; menjadi Garam dan Terang bagi sesama serta siap memberi kesaksian dalam setiap karya pelayanan. Mari kita mendukung orang-orang muda kita, karena merekalah tulang punggung Gereja,” ajak Pater Sergi sembari memberi apresiasi dan ucapan terima kasih atas semua bentuk dukungan, sehingga pelaksanaan Ziarah yang berpusat di Paroki Wolowaru dapat berjalan dengan aman, lancar dan khidmat.
Sementara itu, Ketua OMK Paroki Hati Amat Kudus Yesus Wolowaru, Marianus Oksen Dady, dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada segenap pihak, yang dengan caranya telah mendukung orang-orang muda dalam wadah OMK, dapat menunjukkan eksistensi dan jati diri sebagai salah satu pilar penting dalam Gereja.
“Makna penting dari momentum hari ini yakni bagaimana OMK se-TPAPT JONIWANGGE-PD menunjukkan jati diri dan komitmen, bahwa ‘Kami Latu’ (Kami Ada, red). Tentu kami tidak dapat berjalan dan berjuang sendiri. Kami mohon dukungan semua pihak untuk kemajuan dan kebaikan OMK se-TPAPT JONIWANGGE-PD ke depan,” kata Ketua OMK yang akrab disapa Remond itu.
“Dengan semangat kebersamaan, persatuan, kekompakan dan kerjasama, kami selalu yakin dan optimis bahwa Kami Bisa. Semoga Doa Yesus Sang Guru dan Teladan kami yang tertuang dalam Tema Perayaan hari ini, memampukan kami untuk senantiasa Bersatu,” simpul Remond.
Usai perayaan Ekaristi Kudus, acara dilanjutkan dengan resepsi bersama dan acara fraternitas OMK.