ENDE, PADMAIndonesia.id– Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Ende, Malthidis Mensi Tiwe, kepada media ini, Rabu (5/4/2023) mengatakan bahwa salah satu esensi penting program Merdeka Belajar yakni Project Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).
“Sebagai Kota Pancasila, pemerintah terus mendukung berbagai upaya guna membumikan Pancasila. Salah satu bentuk dukungan nyata yakni pemajangan 1000 Gambar Garuda di sepanjang jalan El Tari dan jalan Kelimutu Ende,” kata Kadis Mensi.
Ia menegaskan bahwa pemerintah Kabupaten Ende melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, terus mendorong dan mendukung implementasi program Merdeka Belajar.
Kadis Mensi menerangkan bahwa selain sebagai upaya nyata membumikan Pancasila; dalam Perspektif Wawasan Kebangsaan, 1000 Gambar Garuda juga diharapkan menjadi pilot project guna membangun dan membentuk karakter Pelajar Pancasila.
“Dalam perspektif Wawasan Kebangsaan, Gambar Garuda dan nilai-nilai luhur Pancasila diharapkan menjadi cerminan hidup bagi peserta didik, tenaga kependidikan dan segenap anak bangsa. Itulah Spirit dan Visi bersama mengimplementasikan Kurikulum Merdeka Belajar: dari Ende-NTT untuk Indonesia,” komit Kadis Mensi.
Kadis Mensi menyebut, dalam semangat kolaborasi guna mengimplementasikan Kurikulum Merdeka Belajar, pihaknya bersama beberapa Dinas dan elemen terkait telah melakukan penataan dan pemugaran Taman Renungan dan Serambi Bung Karno, penyempurnaan Perpustakaan dan Museum, pemajangan Seribu gambar Burung Garuda di Kota Ende, serta terus berkomitmen pada Project Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) berbasis budaya dan kearifan lokal.
“Dengan semangat kolaborasi, kami juga terus berupaya melakukan penataan sumber daya dan infrastruktur penunjang lainnya guna menjadikan Ende sebagai Pusat Destinasi Wisata Sejarah; baik skala Domestik, Nasional hingga Internasional,” ungkap Kadis Mensi.
“Pemerintah Daerah Kabupaten Ende melalui Dinas Pariwisata, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, serta Dinas-Dinas terkait, terus berkolaborasi membawa Ende menuju gerbang utama Wisata Sejarah dan Destinasi Wisata Pendidikan; dari Ende Kota Pancasila untuk Indonesia Persada Nusantara,” simpul Kadis yang dijuluki Kadis Penggerak ini.