Minta Restu ke Senayan, Uskup Maumere Minta Roy Rening Selesaikan Masalah Trafficking di NTT

MAUMERE, PADMAIndonesia.id– Pengacara kondang dan Calon Legislator Dapil NTT Idari Partai Perindo, Dr. Stefanus Roy Rening, S.H., M.H, bersilaturahmi dengan Uskup Maumere, Mgr. Edwaldus Martinus Sedu.

Silaturahmi ini sekaligus permohonan restu dan berkat atas rencana dan langkah perjuangan Roy Rening dalam kontestasi Pemilihan Legislatif 2024 mendatang.

Dalam silaturahmi yang berlangsung di Istana Keuskupan Lepo Bispu Maumere, Jumat (10/3/2023), Roy Rening didampingi tokoh Perindo NTT Jefri Riwu Kore, beserta Tim Kerja Sahabat Roy seperti Melki Kleden, GF Didinong Say, dan Elyas Nyoman.

Pertemuan berlangsung dalam suasana kekeluargaan dan penuh persahabatan selama kurang lebih 40 menit.

Uskup Maumere, Mgr. Edwaldus Martinus Sedu, mengaku cukup mengenal baik Roy Rening, terutama ketika pengacara itu tengah membela kliennya Herman Jumat Masan yang diputus hukum mati.

Namun, berkat adanya Bukti Baru (novum) yang diajukan Roy Rening melalui sidang Peninjauan Kembali (PK) akhirnya putusan hukuman mati berubah menjadi putusan seumur hidup.

Kepada Uskup Maumere, Roy Rening menyampaikan komitmen perjuangan politiknya menjadi legislator melalui Partai Perindo.

“Sebelum saya mulai berjuang, sudah menjadi kewajiban bagi saya untuk bertemu Yang Mulia, memohon restu,” ungkap Roy Rening.

Trafficking dan Penegakan Hukum

Uskup Maumere, Mgr. Edwaldus Martinus Sedu, pada kesempatan itu menyampaikan terima kasih kepada calon-calon Legislator, termasuk Roy Rening, yang melakukan silaturahmi dalam rangka perjuangan politik.

Kepada semua yang datang kepadanya, Uskup Maumere selalu memberikan pesan moral yakni benar-benar berjuang bagi kepentingan masyarakat banyak.

“Tentu saya sampaikan juga perjuangan untuk kepentingan Gereja, yakni memperhatikan kepentingan orang-orang kecil,” ujar Uskup Maumere.

Khusus untuk Roy Rening, pesan Uskup, jika nantinya dipercayakan menjadi Wakil Rakyat di DPR RI, agar Pengacara yang dikenal sebagai Pembela HAM dan Kemanusiaan itu harus menyelesaikan masalah trafficking dan Penegakan Hukum di NTT.

“Masalah trafficking menjadi perhatian kita di NTT. Ini harus diselesaikan, termasuk penegakan hukum,” harap Uskup Maumere.

Usai silaturahmi dengan Uskup Maumere, Roy Rening juga beranjangsana ke makam tokoh politik NTT Kanisius Pari, mantan Bupati Sikka Laurensius Say, dan Dominggus da Silva.

Dominggus da Silva merupakan salah satu klien yang dibela Roy Rening ketika menangani kasus hukuman mati Fabianus Tibo, Cs sebagai dampak dari peristiwa Kerusuhan Poso.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *