JAKARTA, PADMAIndonesia.id– Keluarga Besar Maumere Jakarta Raya (KBM Jaya)
kembali menggelar Seminar Nasional dengan topik utama “Merajut Nilai Keutamaan Frans Seda dalam Menata Kemajuan Bangsa” bertekpat di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Jumat (20/1/2023).
Sejumlah tokoh Nasional dan tokoh NTT Diaspora yang hadir sebagai Narasumber maupun peserta Seminar, mengusulkan dan memberikan dukungan untuk mengangkat Franciscus Xaverius Seda atau dikenal Frans Seda sebagai pahlawan nasional.
Tampak hadir sebagai pembicara dalam Seminar tersebut yakni Menteri Keuangan Sri Mulyani (virtual); Gubernur Bank Indonesia 1988-1993, Adrianus Mooy; Anggota DPR RI, Melchianus Markus Mekeng, Akademisi Mikhael Dua Tengangatu, Akademisi Cendekiawan sekaligus Rohaniwan Katolik Profesor Franz-Magnis-Suseno, SJ; Wartawan Senior Rikard Bagun, dan Ketua Umum KBM Jaya Petrus Selestinus.
Sejumlah tokoh yang hadir memberikan testimoni terkait pengalaman dan kebersamaannya bersama Frans Seda yakni Komjel Pol (Purn) Gories Mere, Servulus Bobo Riti dan Ansy Lema.
Pada kesempatan yang sama, sejumlah tokoh muda asal NTT juga tampak hadir, antara lain Agustinus Tamo Mbapa mantan Ketua Umum PP Pemuda Katolik.
Pada prinsipnya, para tokoh menilai Frans Seda merupakan sebagai tokoh berintegritas dan nasionalis sejati.
Untuk diketahui, Franciscus Xaverius Seda atau dikenal Frans Seda merupakan pria kelahiran Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada 4 Oktober 1926.
Mengutip data Kepustakaan Presiden Perpusnas, Seda mengenyam pendidikan di Kolese Xaverius Muntilan, SMP BOPKRI Yogyakarta, dan Hollandsche Burgerschool (HBS) Surabaya.
Frans Seda (4 Oktober 1926-31 Desember 2009) adalah seorang politikus, Menteri, tokoh gereja, pengamat politik, dan pengusaha Indonesia.
Dalam pemerintahan, posisi yang pernah diemban Frans Seda antara lain Menteri Perkebunan dalam Kabinet Kerja IV (1963-1964), dan Menteri Keuangan (1966-1968) sewaktu awal Orde Baru, serta Menteri Perhubungan (1968-1973) dalam Kabinet Pembangunan I.