Wujud SYUKUR, Sekolah Penggerak SDK Wololele B Gelar NATARU Bersama

ENDE, PADMAIndonesia.id– Segenap elemen yang menjadi bagian dari Lembaga Pendidikan Sekolah Dasar Katolik (SDK) Wololele B, bersatu dan berpartisipasi dalam perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) Bersama, yang diselenggarakan Sabtu (14/1/2023).

Perayaan Nataru dalam suasana kekeluargaan dan dalam Nada Syukur itu diawali dengan Perayaan Ekaristi Kudus yang dipimpin oleh Pastor Rekan Paroki Hati Amat Kudus Wolowaru, RP. Pius Situmorang, SVD.

Dalam Homilinya, Pater Pius Situmorang mengatakan bahwa sebagai orang-orang beriman yang berkecimpung dalam lembaga pendidikan, moment Nararu Bersama harus dimaknai sebagai bentuk syukur atas Rahmat Tuhan sepanjang tahun 2022, secara istimewa syukur atas Rahmat Akreditasi yang telah dicapai oleh lembaga pendidikan SDK Wololele B.

“Sebagai orang beriman, kita percaya bahwa Tuhan selalu bekerja dalam setiap karya hidup kita; baik sebagai Guru, Orang Tua, maupun murid. Itulah tugas mulia yang melekat dengan kita sebagai Imam, Raja dan Nabi bagi lembaga ini,”

Menyinggung Tema Umum Natal 2022: “Pulanglah mereka melalui jalan lain,” Pater Pius mengingatkan bahwa sebagai Pengikut Kristus, semua dituntut untuk selalu menyadari diri, tugas dan tanggung jawab masing-masing.

“Maka perlu koreksi dan evaluasi diri secara jujur bahwa kita selalu jatuh dan terjebak pada jalan yang sama, kesalahan yang sama, dan kebiasaan yang sama. Jalan lain yang dituntut yakni jalan Perubahan,” kata Pastor Muda itu.

Pater Pius mengatakan, komitmen Perubahan harus dimulai dengan mengubah pola pikir (mindset) untuk menentukan arah masa depan anak-anak melalui pendidikan yang baik, moral yang baik dan pola hidup yang baik sebagai orang beriman.

“Moment Natal dan Tahun Baru Bersama hari ini harus membawa niat baru, komitmen baru dan harapan baru untuk masa depan anak-anak kita sebagai harapan Gereja dan Bangsa,” tegas Pater Pius.

Wujud Visi-Misi Sekolah

Pada kesempatan yang sama, Kepala Sekolah SDK Wololele B, Aurelius Dorelagu, mengatakan bahwa Perayaan Ekaristi dan acara Nataru sudah menjadi moment tahunan yang telah disepakati bersama Pengurus Komite Sekolah dan segenap orang tua/wali murid.

Kepsek Aurelius menyinggung bahwa moment berahmat tersebut sebagai bagian tak terpisahkan dari salah satu Visi-Misi Sekolah yakni: Berprestasi secara Akademik dan Non-Akademik Berlandaskan Iman Katolik.

“Moment Nataru ini sebagai bentuk ungkapan Syukur selama Tahun 2022, dan membangun harapan serta komitmen bersama selama tahun 2023. Inilah spirit berlandaskan Iman Katolik, selain kebiasaan harian di sekolah yakni selalu membaca Injil sebelum mengawali kegiatan Belajar-Mengajar,” ungkap Kepsek Aurelius.

Kepsek Aurelius juga menyinggung soal Akreditasi Sekolah, prestasi SDK Wololele B sebagai salah satu dari tiga Sekolah Penggerak di Kecamatan Wolowaru, serta Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yang rencananya akan berlangsung pada Mei 2023 mendatang.

“Sebagai Sekolah Penggerak, artinya kita sedang menuju pada proses pencapaian kompetensi dan karakter setelah melewati seleksi yang ketat. Ini merupakan kebanggaan kita bersama berkat kerjasama dan dukungan kita semua. Kita harus berbangga, karena sekolah kita sudah masuk kategori siap bersaing dan secara kualitas sudah setara dengan sekolah-sekolah unggul yang ada di Jawa. Mari kita terus berkomitmen dan berkolaborasi mempertahankan dan meningkatkan prestasi ini guna mencetak masa depan yang cerah bagi anak-anak didik kita,” harap Kepsek Aurelius.

Disaksikak media ini, hadir pada acara Nataru tersebut Para Pengurus Komite Sekolah, para Guru, segenap orang tua/wali murid serta para siswa-siswi SDK Wololele B.

Acara Nataru juga diwarnai dengan suguhan acara hiburan oleh para siswa-siswi seperti tarian kreasi daerah, Puisi, tarian daerah Wanda Pa’u, dance, serta tarian khas daerah Lio-Ende yakni tandak (gawi).

 

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *