JAKARTA, PADMAIndonesia.id– Lembaga Hukum dan HAM, Pelayanan Advokasi untuk Keadilan dan Perdamaian (PADMA) Indonesia bersama Zero Human Trafficking Networking (ZHTN) terus berkolaborasi merealisasikan program-program prioritas.
Dalam koridor kolaborasi Pentahelix (Pemerintah, Akademisi/Kampus, Masyarakat, Lembaga Agama dan Ormas Keagamaan/LSM serta Pers), PADMA Indonesia terus berkomitmen, yakni;
Pertama, melakukan Lobi dan Advokasi Kebijakan Publik di Level Nasional untuk segera menerbitnkan PP Justice Collaborator TPPO, Revisi UU Nomor 21 Tahun 2007 tentang Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO), yang mana di dalamnya terdapat Pasal Badan Nasional Penanggulangan (BNP) TPPO, Penguatan Gugus Tugas Pencegahan dan Penanganan TPPO Pusat agar segera ada Sekber GT PP TPPO di Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak sebagai Ketua Harian untuk proaktif menjalin kerjasama kolaboratif Pentahelix.
Kedua, untuk konteks Daerah (Provisinsi dan Kabupaten/Kota) untuk secara intens mensosialisasikan Migrasi Aman dan Pencegahan Human Trafficking mulai dari Desa melalui Gerakan Masyarakat Anti Human Trafficking dan Migrasi Aman (GEMA HATI MIA); melobi dan mengadvokasi Kebijakan Publik PerGub/PerBup dan PerWalkot Gugus Tugas Pencegahan dan Penanganan TPPO implementasi Perpres Nomor 22 Tahun 2021 tentang Gugus Tugas Pencegahan dan Penanganan TPPO.
Ketiga, melobi untuk kolaborasi pembangunan Balai Latihan Kerja Pekerja Migran Indonesia (BLK PMI) dan Layanan Terpadu Satu Atap Pekerja Migran Indonesia (LTSA PMI) implementasi UU Nomor 18 Tahun 2017 tentang Pelindungan Pekerja Migran Indonesia.
Keempat, melobi dan berkolaborasi tentang pentingnya Rumah Aman untuk melayani Korban TPPO; mulai dari Penyelamatan, Pendampingan Kesehatan, Pendampingan Psikologis, Pendampingan Rohani, Pendampingan Program Integrasi, Pendampingan Hukum dan Restitusi serta Pendampingan Program Reintegrasi dan penyiapan Penyintas TPPO menjadi Duta Besar Kemanusiaan untuk melakukan Kampanye Internasional Pencegahan Human Trafficking dan Pendampingan Korban Human Trafficking baik di level Daerah, Nasional maupun Internasional.
“Stop Bajual Orang! Stop Human Trafficking,” komit Gabriel Goa selaku Ketua Dewan Pembina PADMA Indonesia dan juga Tim Lobi & Advokasi Zero Human Trafficking Networking (ZHTN).